Toraja  

Toraja Utara Butuh Pemimpin Visioner dan Menguasai Wilayahnya

MAKASSAR, SINYALTAJAM.  COM
Ingar-bingar Bakal Calon Bupati Toraja Utara menjelang pilkada mendatang, muncul berbagai kriteria dan harapan untuk seorang calon pemimpin dilemparkan sejumlah tokoh masyarakat Toraja. Seperti dilontarkan tokoh wanita Toraja yang berdiam di Makassar, Kapten (Purn.) Herlina Londong, S.Sos. Sejak munculnya beberapa nama balon, pensiunan Kowad ini diam-diam mengikuti perkembangan yang ada.

Menurut Herlina, Toraja khususnya Toraja Utara butuh pemimpin visioner dan menguasai wilayah yang dipimpinnya dengan berbagai permasalahan. “Toraja butuh pemimpin yg tahu persis keadaan lingkungan dan masyarakatnya serta yang visioner memiliki pandangan dan wawasan jauh kedepan. Juga memiliki strategi untuk kemajuan daerah yang dia pimpin,” ujarnya melalui pesan WA, Rabu (26/6) siang.

Selain itu, tambahnya, seorang pemimpin atau calon bupati harus dapat menggali potensi yang ada, seperti potensi ekonomi yang layak dikembangkan. Sehingga dapat dikelola untuk kelangsungan kehidupan masyarakatnya. Ia menyebut potensi ekonomi yang menonjol adalah perkebunan kopi. “Saya melihat bahwa tomy bisa melakukan ini semua karna dia sangat mengenal toraja dan terkhusus toraja utara dalam tugasnya selama ini sebagai jurnalis yg hidup di toraja utara. Bukan toraja import yg artinya toraja tapi nanti mau jadi pemimpin baru mau datang mencalonkan,” terang Herlina.

Ia mengkritisi praktik money politik yang dahsyat di setiap pilkada di Toraja Utara. “Mohon maaf sudah menjadi rahasia umum bahwa orang toraja yg datang dari perantauan sangat disesalkan karena mereka datang merubah kultur/budaya dengan cara membeli suara mengutamakan isi tas,” ucap Herlina yang juga Ketua DPC PEPABRI Kota Makassar.

Dia mengajak untuk menghindari praktik money politik. “Mari kita ubah cara-cara ini kembali ke marwah bahwa orang toraja lebih mengutamakan kasianggaran (red, saling menghargai) bukan tau dialli gamaranna (red, orang dibeli suaranya),” timpalnya. (red)