LUTRA, SINYALTAJAM.com — Ada hal menarik pada acara Pelatihan Marketing Digital dalam Program Desa Cerdas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) yang dilaksanakan oleh Duta Digital sebagai pendamping teknis dari program ini, Sabtu (12/10/2024), di Desa Lembang Lembang, Kecamatan Baebunta Selatan.
Alisman, narasumber pelatihan marketing digital, melakukan hal unik saat memaparkan materinya. Pada sesi akhir diskusi, Alisman melontarkan lima pertanyaan kepada peserta sebagai bentuk evaluasi dari materi yang telah ia sampaikan kepada 30 peserta yang terdiri dari aparat desa, pelajar, BPD, serta kader digital yang hadir.
Peserta yang menjawab pertanyaan dengan benar diberi hadiah berupa 15 butir telur bebek untuk peserta dewasa, serta lima buah bolpoin untuk peserta pelajar. Suasana diskusi siang itu sangat cair, meski cuaca di luar ruangan pertemuan sangat menyengat. Alhasil, seluruh pertanyaan berhasil dijawab dengan benar oleh peserta.
“Saya sengaja membuat pertanyaan, dan peserta yang menjawab benar saya beri hadiah. Tujuannya agar mereka mengikuti pelatihan sampai selesai. Apalagi jadwalnya selesai setelah Zuhur, saat cuaca sangat panas dan peserta sudah lelah serta mengantuk. Dengan kuis ini, mereka jadi lebih antusias,” tutur Alisman di sela-sela acara.
Dalam pemaparannya, Alisman menjelaskan bahwa marketing digital merupakan strategi pemasaran dengan menggunakan platform media sosial sebagai wadah promosi produk, jasa, atau merek kepada konsumen. “Marketing digital adalah model pemasaran yang efektif dan efisien di tengah perubahan teknologi yang semakin pesat,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa metode pemasaran seperti ini telah menjadi mesin penggerak utama dalam strategi bisnis yang efektif, efisien, dan kreatif. “Banyak keuntungan yang bisa didapat dengan metode pemasaran digital, terutama bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya,” tambahnya.
Keuntungan lainnya, kata Alisman, adalah merek dan produk yang dijual semakin dikenal luas, serta biaya operasional menjadi lebih efisien. Selain itu, lanjutnya, pemasaran bisa menjangkau masyarakat lebih luas melalui berbagai platform media sosial.
“Saya mengajak peserta untuk menggunakan strategi marketing digital karena banyak manfaatnya. Jika sudah ada produk, cukup dengan handphone Android, akun media sosial, dan koneksi internet. Manfaatkan ini untuk mengembangkan usaha kita,” pungkas Pejabat Fungsional Sandiman Ahli Muda Diskominfo Luwu Utara ini.
Hadir dalam kegiatan ini, Duta Digital Kabupaten Wilayah Kecamatan Baebunta Selatan, Afif Muslim; Tim Pengelola Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Desa Lembang Lembang yang juga kader digital, Ashar; Kepala BPD Desa Lembang Lembang; narasumber pelatihan website desa, Lukman; serta para kader digital Desa Lembang Lembang. (Zkr)
